Berita

Beranda / Berita

Rakor Persiapan Evaluasi Manajemen Risiko Perangkat Daerah

  • 2025-10-08

  • 0 comments

Image

Inspektorat Daerah Kabupaten Purworejo Gelar Rakor Persiapan Evaluasi Manajemen Risiko Perangkat Daerah

[Purworejo], [7 Oktober 2025] — Inspektorat Daerah Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Evaluasi Manajemen Risiko Perangkat Daerah Tahun 2025, bertempat di Aula Inspektorat Darah Kabupaten Purworejo pada hari Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Daerah yang menjadi wilayah binaan Inspektur Pembantu I yaitu Dinkominfostasandi, Dindikbud , dan Kecamatan Kaligesing.

Rakor dibuka oleh Pengendali Teknis Irban I, Yuli Dwi Praptanto, yang dalam arahannya menyampaikan bahwa evaluasi manajemen risiko merupakan bagian penting dalam penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan seluruh tim dan perangkat daerah dalam pelaksanaan evaluasi, sekaligus menyamakan persepsi terkait mekanisme, kriteria, dan instrumen penilaian manajemen risiko.

“Evaluasi manajemen risiko bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan langkah strategis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi,” ujar Yuli Dwi Praptanto.

Dalam rakor tersebut, tim dari Inspektorat memaparkan rencana jadwal pelaksanaan evaluasi, tahapan kegiatan, serta indikator yang akan digunakan untuk menilai tingkat maturitas manajemen risiko di masing-masing perangkat daerah. Selain itu, disampaikan pula pentingnya kolaborasi antara Inspektorat dan perangkat daerah agar hasil evaluasi dapat memberikan nilai tambah terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan rakor juga membahas tindak lanjut atas hasil evaluasi tahun sebelumnya, termasuk rekomendasi perbaikan terhadap aspek identifikasi risiko, penetapan respon risiko, serta pemantauan efektivitas pengendalian internal.

“Kami berharap setiap perangkat daerah dapat menyiapkan dokumen pendukung dan bukti penerapan manajemen risiko secara optimal. Dengan demikian, evaluasi dapat berjalan lancar dan hasilnya lebih objektif,” tambah Yuli Dwi Praptanto.

Melalui rakor ini, Inspektorat Daerah berkomitmen untuk memperkuat budaya sadar risiko di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, guna mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. (imj)

0 Comments

Post Comment