Untuk mendapatkan Tingkat Risiko Desa Tahun 2024 , Inspektorat Kabupaten Purworejo menggunakan aplikasi Siswaskeudes. . Siswaskeudes adalah aplikasi yang digunakan oleh APIP daerah sebagai tools pemeriksaan atas pengelolaan keuangan desa dengan pendekatan berbasis risiko dan Teknik Audit Berbantuan Komputer.
Siswaskeudes mendasarkan pada Risiko Keuangan dan Non Keuangan.
Risiko Keuangan terdiri atas :
1. Proporsi Belanja
2. SILPA Akhir Tahun
3. Pencairan Dana dari Rekening Kas Desa
4. Mekanisme Panjar
5. Pemotongan Pajak
6. Penyetoran Pajak
Sedangkan Risiko Non Keuangan terdiri atas :
1. Waktu Penetapan APB Desa
2. Waktu Penetapan RKP Desa
3. Kualitas Sumber Daya Manusia
4. Pembinaan yang telah dilakukan pada pemerintahan desa
5. Pengawasan yang dilakukan APIP
6. Faktor lain yang berpengaruh (Penyusunan Pertanggungjawaban Dana Transfer Tahun 2024)
Pada tanggal 7 Maret 2025, Irban II melakukan Pengumpulan Data Siswaskeudes pada Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Bruno dan Kecamatan Purwodadi.
Tujuan pengumpulan data tersebuta adalah untuk memperoleh data terkait dengan Risiko Non Keuangan Tahun 2024.
3.
Inspektorat Daerah Purworejo Gelar Apel Pagi Rutin Dipimpin Inspektur Pembantu I
Bimtek Pengelolaan Keuangan Partai Politik
REVIU RANCANGAN AKHIR PERUBAHAN RENJA DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO
Inspektorat Daerah Kabupaten Purworejo Gelar Apel Pagi Rutin, Bahas Persiapan Rakor Internal MCSP 2025
Inspektur Pembantu III Inspektorat Daerah Kabupaten Purworejo Ikuti Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko E-Purchasing dan Audit Pekerjaan Konstruksi
Inspektorat Daerah Purworejo Gelar Pengajian Rutin: Bahas Keutamaan Kurban Jelang Idul Adha