Koordinasi dan Konsultasi Terkait Manajemen Risiko Indeks ke Perwakilan BPKP Provinsi DI Yogyakarta

Hari ini Rabu (10/2), Inspektorat melaksanakan koordinasi dan konsultasi ke Perwakilan BPKP Provinsi DI Yogyakarta terkait Manajemen Risiko Indeks. Kegiatan ini diikuti oleh Inspektur, Sekretaris, Inspektur Pembantu, Subag Perencanaan Inspektorat dan diterima oleh Koordinator Pengawasan Bidang APD Perwakilan BPKP DI Yogyakarta, Bapak Ilham Nurhidayat. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan Koordinasi dan Konsultasi Terkait Laporan Penyusunan Baseline Manajemen Risiko Indeks (MRI) Kabupaten Purworejo yang telah diterbitkan oleh BPKP dan Langkah-langkah yang harus diambil dan memohon petunjuk untuk penyusunan indikator sasaran Inspektorat dalam penyusunan RPJMD 2021-2026

Manajemen Risiko ini merupakan bagian dari SPIP yang dalam penilaiannya ada 5 Level. Saat ini Purworejo berada dalam Level 2 (repeatable) dengan nilai 2,04. BPKP menyampaikan bahwa nilai MRI untuk Kabupaten/Kota saat ini rata-rata berkisar pada level 1,5 – 2,00. BPKP berharap Kabupaten Purworejo bisa meningkatkan MRI nya minimal di level 3 (defined). Untuk mencapai Level 3, Kabupaten Purworejo harus meningkatkan dengan memenuhi saran yang ada terhadap Area-area yang perlu ditingkatkan sebagaimana dijelaskan dalam Laporan. Dalam Perkembangan SPIP saat ini, penilaiannya mengaitkan antara Maturitas SPIP, Manajemen Risiko, Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi, dan Kapabilitas APIP.

Selanjutnya beberapa hal tersebut yang nantinya harus menjadi sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam RPJMD 2021-2026.